Mengenal CDI Mobil Yang Mengatur Sistem Pengapian Pada Mobil

icon 27 September 2022
icon Admin

Walaupun ukurannya kecil, namun komponen cdi mobil memiliki fungsi yang sangat penting bagi kendaraan Anda. 

Sebab, jika CDI mengalami masalah, maka mobil yang Anda kendarai bisa mogok. Apa saja komponen CDI dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ulasannya. 

Komponen CDI Mobil dan Fungsinya

CDI atau Capasitor Discharge Ignition merupakan salah satu komponen kecil yang ada pada mobil. Tugasnya adalah untuk mengatur pengapian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) yang berasal dari kondensator. 

Komponen yang bernama kondensator ini merupakan alat penyimpan energi di dalam medan listrik. Caranya adalah dengan mengumpulkan ketidakseimbangan internal yang ada di muatan listrik. Adapun komponen-komponen CDI mobil terdiri dari: 

        1. Spul dan Rotor Magnet

Spul merupakan komponen berbentuk kumparan statis yang ada dalam rotor magnet, Sedangkan rotor magnet adalah magnet berbentuk tromol yang terhubung ke poros engkol mesin. 

Rotor ini memiliki magnet permanen sehingga pada saat poros mesin hidup, spul akan langsung menghasilkan arus. 

        2. Pulse Igniter/Pick Up Coil

Cara kerja komponen CDI mobil yang kedua ini mirip dengan spul hanya dengan versi yang lebih sederhana. Jadi, dalam satu putaran engkol hanya terjadi satu kali perpotongan. 

Akibatnya, yang dikirimkan bukan arus listrik melainkan sinyal PWM yang menunjukkan timing pengapian dan RPM mesin. 

        3. Pulser

Pick up coil atau dikenal juga dengan sebutan pulser ini merupakan sensor pendeteksi logam yang akan menghasilkan sinyal atau tegangan AC kecil ketika melintasi gigi reluctor

Sinyal kecil yang berasal dari pulser selanjutnya ditambahkan power sebagai data input untuk CDI module atau ignition module

        4. Voltage Converter

Komponen CDI yang satu ini memungkinkan arus discharge mempunyai tegangan lebih tinggi. Dalam satuan millisecond, tegangan listrik yang berasal dari spul bisa ditingkatkan menjadi 300 volt untuk mengisi kapasitor. 

        5. CDI Unit

Komponen ini bisa dibilang sebagai modul utama sistem pengapian CDI sebab fungsi utamanya adalah sebagai penyalur tegangan melalui prinsip discharge menuju ke koil.