Mengenal CDI Mobil Yang Mengatur Sistem Pengapian Pada Mobil
Walaupun ukurannya kecil, namun komponen cdi mobil memiliki fungsi yang sangat penting bagi kendaraan Anda.
Sebab, jika CDI mengalami masalah, maka mobil yang Anda kendarai bisa mogok. Apa saja komponen CDI dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ulasannya.
Komponen CDI Mobil dan Fungsinya
CDI atau Capasitor Discharge Ignition merupakan salah satu komponen kecil yang ada pada mobil. Tugasnya adalah untuk mengatur pengapian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) yang berasal dari kondensator.
Komponen yang bernama kondensator ini merupakan alat penyimpan energi di dalam medan listrik. Caranya adalah dengan mengumpulkan ketidakseimbangan internal yang ada di muatan listrik. Adapun komponen-komponen CDI mobil terdiri dari:
1. Spul dan Rotor Magnet
Spul merupakan komponen berbentuk kumparan statis yang ada dalam rotor magnet, Sedangkan rotor magnet adalah magnet berbentuk tromol yang terhubung ke poros engkol mesin.
Rotor ini memiliki magnet permanen sehingga pada saat poros mesin hidup, spul akan langsung menghasilkan arus.
2. Pulse Igniter/Pick Up Coil
Cara kerja komponen CDI mobil yang kedua ini mirip dengan spul hanya dengan versi yang lebih sederhana. Jadi, dalam satu putaran engkol hanya terjadi satu kali perpotongan.
Akibatnya, yang dikirimkan bukan arus listrik melainkan sinyal PWM yang menunjukkan timing pengapian dan RPM mesin.
3. Pulser
Pick up coil atau dikenal juga dengan sebutan pulser ini merupakan sensor pendeteksi logam yang akan menghasilkan sinyal atau tegangan AC kecil ketika melintasi gigi reluctor.
Sinyal kecil yang berasal dari pulser selanjutnya ditambahkan power sebagai data input untuk CDI module atau ignition module.
4. Voltage Converter
Komponen CDI yang satu ini memungkinkan arus discharge mempunyai tegangan lebih tinggi. Dalam satuan millisecond, tegangan listrik yang berasal dari spul bisa ditingkatkan menjadi 300 volt untuk mengisi kapasitor.
5. CDI Unit
Komponen ini bisa dibilang sebagai modul utama sistem pengapian CDI sebab fungsi utamanya adalah sebagai penyalur tegangan melalui prinsip discharge menuju ke koil.
6. Fuse/ Sekering
Merupakan komponen yang ada di setiap rangkaian kelistrikan. Sekering ini berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan dari korsleting (short to ground).
Pada komponen CDI mobil, fuse digunakan untuk melindungi ketika terjadi hubungan singkat arus listrik.
7. Ignition Coil
Komponen untuk meningkatkan tegangan kelistrikan menjadi tegangan yang super tinggi yaitu mencapai 200 KV melalui proses induksi spontan dengan prinsip kerja yang mirip dengan trafo step up.
8. Busi
Berperan sebagai ujung tombak pengapian untuk memercikan api dalam ruang bakar dengan cara kerja mendekatkan elektroda bermuatan positif ke masa bermuatan negatif.
9. Kunci Kontak
Berfungsi sebagai saklar utama dalam sistem pengapian yang akan membuat CDI mendapatkan arus listrik pada saat kunci kontak ada di posisi ON.
Cara Kerja CDI Pada Mobil
Prinsip kerja yang berlaku pada CDI mobil adalah menggunakan arus DC dengan gambaran sebagai berikut:
- Pada saat kunci kontak sudah dalam posisi ON, maka arus dari baterai akan mengalir menuju saklar.
- Arus listrik terus mengalir menuju kumparan penguat arus (koil) ada ada dalam CDI.
- Arus yang sudah melalui koil akan membuat tegangan baterai meningkat dari 12 volt DC berubah menjadi 220 volt AC.
- Arus listrik ini kemudian akan diserahkan oleh dioda dan dialirkan menuju ke kondensor untuk disimpan sementara.
- Kemudian, arus tersebut akan menghidupkan SCR yang akan memicu kondensor untuk mengalirkan arus listrik menuju kumparan primer coil pengapian. Hasilnya berupa tegangan induksi yang muncul di kedua kumparan tersebut.
- Tegangan induksi inilah yang akhirnya membuat busi memercikkan bunga api yang berguna untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang terdapat di dalam ruang bakar.
Itulah beberapa komponen CDI mobil dan cara kerjanya yang sangat penting dalam sistem pengapian. Untuk itu, lakukan perawatan kendaraan secara menyeluruh, khususnya di bagian CDI jika tidak ingin kendaraan Anda tiba-tiba mogok di tengah perjalanan.
Nah, agar kendaraan Anda selalu prima, segera lakukan servis berkala di bengkel resmi Suzuki terdekat di kota Anda atau kunjungi https://suzukiarista.com/ untuk informasi selengkapnya.