Simak Gejala PCV Valve Rusak pada Mobil
Perlu Anda ketahui, PCV valve merupakan suatu komponen mobil yang terlibat dalam sistem pembakaran. Tentunya, komponen satu ini mempunyai fungsi primer yakni sebagai penyalur gas hasil pembakaran menuju ruang bakar kembali.
Hal tersebut bertujuan supaya gas bisa dibakar kembali, dengan demikian polusi udara dapat ditekan. Artikel satu ini akan membahas tentang gejala kerusakan pada komponen satu ini, maka sebaiknya jangan lewatkan informasinya!
Pengertian PCV Valve
Proses pembakaran yang berlangsung di dalam ruang bakar bisa memproduksi gas buang atau emisi. Exhaust valve adalah komponen yang bertugas mengeluarkan gas tersebut, akan tetapi tidaklah secara menyeluruh.
Jadi, sejumlah gas sisa yang lain atau yang dijuluki sebagai blow by gas dapat menyelinap memasuki ruangan blok mesin. Agar tidak memberi tekanan berlebih dalam blok mesin, blow by gas selanjutnya dikeluarkan ke udara bebas.
Dampak buruknya, polutan asal blow by gas tersebut lumayan tinggi sebab kandungan hidrokarbon yang gagal terbakar terbilang tinggi. Tidak cuma itu, ada pula kandungan uap oli yang termasuk golongan berbahaya dan beracun.
Maka dari itu, diciptakanlah positive crankcase ventilation atau disingkat sebagai PCV. Komponen PCV valve tersebut yang mampu menyalurkan lagi blow by gas menuju intake ruang bakar, sehingga dapat dibakar seperti sedia kala.
Bagaimanakah Cara Kerjanya?
PCV adalah bagian yang mengkoneksikan saluran isap dengan kepala silinder. Jika menilik dari sistem atau cara kerjanya, komponen satu ini serupa dengan 1 arah. Hanya saja hasil aliran dapat berubah menyesuaikan tingkat vakum asal intake. Berikut yakni cara kerjanya.
- Ketika Mesin Backfiring atau Mati
Ketika mesin mobil dalam kondisi ini, tentunya plunger PCV berada dalam bagian bawah serta menutup sirkulasi udara. Lalu, hal serupa pun berlangsung saat mesin dalam keadaan backfiring. Intake mengeluarkan tekanan jadi PCV valve tertutup.
- Ketika Mesin Deselerasi atau Stasioner
Saat mesin dalam keadaan ini, pastinya vakum intake bisa menarik plunger PCV agar bisa terbuka. Nah, posisi yang tengah terbuka itulah menciptakan aliran blow by gas ke intake asal ruang mesin.
- Ketika Mesin Berjalan Normal
Lalu, perubahan pun berlangsung saat mesin bekerja normal. Jadi, kevakuman bisa berlangsung dalam intake, dengan begitu blow by gas membesar. Fungsinya yakni mendorong plunger PCV agar terbuka lebar lalu mengalirkan banyak blow by gas.
- Ketika Mesin Berakselerasi
Saat mobil melakukan akselerasi atau beban mesin besar maka kevakuman yang berlangsung dalam intake bisa lebih besar. PCV dapat terbuka semakin lebar, dengan begitu aliran gas buang menuju mesin menjadi lebih tinggi.
Gejala PCV Valve Rusak
Karena fungsinya menyalurkan gas buang agar kembali pada intake manifold, maka PCV menjadi suatu komponen yang kualitasnya wajib dijaga. Jadi, ketahui gejala-gejala adanya kerusakan pada komponen satu ini dengan penjelasan berikut.
- Gejala Sebab Sumbatan Katup
Gejala kerusakan pada PCV valve satu ini dapat dirasakan jika penyebabnya adalah sumbatan pada katup. Tanda-tanda yang biasa terjadi adalah peningkatan tekanan mesin internal, kegagalan segel minyak, kebocoran oli, dan lumpur di dalam mesin.
- Gejala Sebab Kemacetan Katup PCV
Nah, gejala kedua ini bisa muncul apabila penyebabnya yaitu kemacetan pada katup PCV atau bisa juga pecahnya atau putusnya bagian tersebut. Tanda-tandanya sendiri yakni mesin salah tembak saat tidak digunakan.
Selain itu bisa juga kekurangan campuran udara serta bahan bakar. Lalu, oli mesin pun dapat bertempat pada bagian selang dan katup PCV, serta meningkatnya konsumsi bahan bakar juga menyebabkan mesin mengalami pengerasan.
Nah, itu dia pembahasan mengenai gejala kerusakan pada PCV valve beserta pengertian dan fungsinya. Bagaimana? Apakah Anda menemukan gejala kerusakannya dalam mobil?
Jika iya, maka segeralah bawa mobil pada bengkel servis resmi terdekat! Segera kunjungi https://suzukipinang.com/ untuk informasi selengkapnya.