Simak Fungsi & Gejala Kerusakan pada Sensor ECT Mobil

icon 2 August 2022
icon Admin

Hasil pengukuran tersebut bisa langsung diketahui dengan mudah melalui lampu indikator speedometer. Indikator tersebut akan menyala saat suhu pada air pendingin terlalu panas dan melebihi batas normalnya.

Sinyal tersebut secara otomatis akan menghidupkan kipas pada radiator. Kipas inilah yang akan membantu menstabilkan suhu cairan pendingin yang sudah terlalu panas agar tetap dalam batas normal. 

Cara Kerja 

Sebagai pengukur suhu pada cairan pendingin mesin, sensor ini memiliki cara kerja yang cukup simpel. Cara kerjanya menggunakan prinsip termistor, yaitu resistensi atau nilai hambatan berbanding lurus dengan perubahan temperatur mesin.

Maksudnya, nilai hambatan akan turut berubah saat terjadi perubahan pada temperatur mesin. Ketika suhu berubah, temperatur akan bersinggungan langsung dengan salah satu resistor yang mengakibatkan perubahan resistansi. Akhirnya, terjadi perubahan potensial pada data sensor. 

Data ini kemudian akan memberikan informasi sekaligus perintah pada indikator agar komponen lainnya bisa bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Salah satunya yaitu menyalakan kipas untuk menjaga stabilitas suhu air pendingin.