Kenali Tanda-Tanda Piston Ring Mulai Aus

Piston ring memiliki fungsi untuk mencegah oli bercampur dengan bahan bakar dalam ruang pembakaran, serta menjaga tekanan kompresi agar mesin dapat beroperasi dengan efisien. Namun seiring usia pemakaian, ring piston ini bisa mengalami keausan.
Jika dibiarkan, kerusakan ring piston dapat menimbulkan masalah serius pada mesin. Berikut ini adalah tanda-tanda ring piston mulai aus, penyebabnya, serta risiko jika tidak segera ditangani.
Gejala Piston Ring Aus
Ring piston yang aus dapat memengaruhi kinerja mesin secara signifikan. Beberapa gejala yang sering terjadi ketika komponen ini mulai aus, antara lain:
-
Oli Cepat Habis
Ring piston yang aus atau rusak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu menjaga agar oli tetap berada di tempatnya dan mencegahnya masuk ke ruang bakar.
Ketika piston ring aus, oli mesin dapat masuk ke dalam ruang pembakaran, menyebabkan konsumsi oli yang berlebihan.
Jika Anda sering kali harus menambah oli meskipun belum lama mengganti oli mesin, ini bisa menjadi tanda bahwa ring piston mulai aus.
-
Keluar Asap Putih dari Knalpot
Salah satu tanda paling jelas dari ring piston yang mulai aus adalah munculnya asap putih dari knalpot. Asap putih ini disebabkan oleh oli yang terbakar di ruang pembakaran karena ring piston yang tidak lagi mampu mencegah oli masuk.
Asap putih yang berlebihan biasanya terlihat pada awal mesin dinyalakan dan terus berlanjut saat mesin beroperasi. Hal ini menandakan bahwa oli mesin sedang terbakar bersama dengan bahan bakar dan wajib Anda periksa.
-
Performa Mesin Menurun
Piston ring yang aus menyebabkan kebocoran kompresi. Akibatnya, tenaga mesin menurun, akselerasi terasa berat, dan mesin terasa kurang responsif meski pedal gas sudah diinjak dalam.
Mesin juga bisa lebih boros bahan bakar karena pembakaran tidak sempurna.
-
Suara Mesin Kasar
Keausan ring piston meningkatkan gesekan antara piston dan dinding silinder. Hal ini bisa menimbulkan suara mesin yang kasar, berisik, atau terdengar tidak normal saat mesin hidup.
-
Mesin Mudah Overheat
Gesekan berlebih akibat ring piston rusak membuat suhu mesin mobil cepat naik. Mesin yang sering overheat berisiko mengalami kerusakan lebih parah pada komponen lain seperti kepala silinder atau gasket.
Risiko Bila Piston Ring Tidak Segera Ditangani
Jika ring piston yang aus dibiarkan tanpa perbaikan, risiko kerusakan yang lebih parah pada mesin bisa terjadi. Beberapa dampak negatifnya, yakni:
-
Kerusakan pada Piston dan Silinder
Dampak pertama adalah oli mesin masuk ke ruang pembakaran dan terbakar bersama bahan bakar. Jika masalah ini dibiarkan terus-menerus, lapisan oli yang seharusnya melumasi piston dan dinding silinder bisa berkurang.
Hal tersebut dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan antara piston dan silinder, yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada kedua komponen tersebut. Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa menyebabkan biaya perbaikan yang sangat mahal.
-
Peningkatan Emisi Gas Buang
Asap putih yang muncul akibat piston ring yang aus adalah indikator bahwa oli terbakar bersama bahan bakar. Ini menyebabkan emisi gas buang yang lebih tinggi dan dapat merusak lingkungan.
Selain itu, emisi yang berlebihan dapat menyebabkan kendaraan tidak lolos uji emisi, yang dapat berpengaruh pada kelayakan kendaraan untuk digunakan di jalan.
-
Overheating atau Mesin Panas Berlebihan
Ketika piston ring aus dan oli terbakar, pendinginan mesin menjadi tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin meningkat, yang berisiko menyebabkan mesin mengalami overheating.
Untuk mencegah keausan ring piston, lakukan perawatan rutin seperti penggantian oli berkualitas secara teratur, gunakan bahan bakar yang sesuai, dan lakukan tune up berkala.
Jika sudah muncul gejala di atas, segera konsultasikan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan penggantian piston ring agar kerusakan tidak semakin parah. Informasi bengkel bisa Anda cek di http://suzukiarista.com.