Mengenal Expansion Valve: Komponen dan Cara Kerjanya
Tahukah Anda, jika ternyata expansion valve atau katup ekspansi memiliki peranan yang cukup penting dalam menjaga suhu dan tekanan yang optimal di dalam sistem pendingin mobil lho.
Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami peranan dari katup ekspansi ini secara lebih dalam, termasuk bagaimana cara kerjanya dalam sistem pendingin mobil.
Apa Saja Fungsi Expansion Valve pada Sistem Pendingin Mobil?
Memiliki tanggung jawab dalam mengatur aliran refrigeran pada sistem pendingin mobil atau AC, berikut fungsi expansion valve yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Untuk Mengurangi Tekanan
Katup ekspansi tentu saja memiliki peran untuk mengurangi tekanan tinggi dari refrigeran yang berasal dari kompresor. Saat refrigeran bertekanan tinggi masuk ke katup ekspansi, katup ini akan mengendalikan aliran dan mengurangi tekanan refrigeran tersebut.
- Untuk Mengatur Aliran Refrigeran
Dengan mengontrol aliran refrigeran yang masuk ke evaporator, katup ekspansi akan memastikan bahwa refrigeran dapat mengalir dengan kecepatan yang tepat dan mencapai suhu yang diinginkan!
- Untuk Menurunkan Suhu Refrigeran
Selain mengurangi tekanan, katup ekspansi juga memungkinkan refrigeran untuk mengalami ekspansi yang cepat. Dimana proses ekspansi akan menghasilkan penurunan suhu refrigeran yang signifikan. Pasalnya, suhu yang rendah sangat diperlukan untuk dapat mendinginkan udara yang berada di dalam evaporator.
- Untuk Mengatur Superheat
Fungsi lain katup ekspansi adalah sebagai pengatur superheat, dimana dengan memangah suhu evaporator, katup ekspansi akan mengatur sejauh mana refrigeran harus menguap sebelum mencapai kompresor. Pengaturan ini sangat penting demi dapat menjaga efisiensi dan kinerja sistem pendingin mobil (AC).
Komponen-Komponen Katup Ekspansi pada Sistem Pendingin Mobil
Katup Ekspansi pada sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama untuk mengatur aliran refrigeran dan mengontrol suhu udara. Berikut adalah beberapa komponen utama yang terdapat pada AC mobil:
1. Saluran Outlet 🡪Komponen ini berfungsi untuk mengalirkan refrigeran keluar dari katup ekspansi menuju evaporator. Refrigeran yang keluar akan melanjutkan perjalanan ke evaporator untuk proses pendinginan.
2. Saluran Inlet 🡪 Saluran inlet menghubungkan katup ekspansi dengan receiver dryer. Komponen ini berfungsi sebagai jalur masuknya refrigeran dari receiver dryer ke katup ekspansi, sehingga refrigeran dapat mengalami proses penekanan.
3. Diafragma🡪 Diafragma adalah komponen yang berfungsi sebagai penerus panas. Ketika panas terdeteksi oleh sensing tube, diafragma akan merespon dan membuka katup sesuai dengan kebutuhan. Diafragma mendorong pegas dan jarum untuk membuka dan mengatur aliran refrigeran.
4. Jarum dan Katup🡪 Jarum dan katup merupakan komponen yang bekerja bersama untuk mengatur jumlah refrigeran yang akan dialirkan ke evaporator. Lebar pembukaan katup akan menentukan jumlah refrigeran yang dialirkan. Ketika katup terbuka lebar, jumlah refrigeran yang disalurkan akan semakin banyak.
5. Heat Sensing Tube🡪 Komponen ini berfungsi sebagai sensor suhu pada saluran keluar evaporator. Heat sensing tube mendeteksi suhu refrigeran yang keluar dari evaporator dan meneruskannya untuk membuka membran sesuai dengan suhu yang terdeteksi.
6. Pegas 🡪Pegas membantu mengembalikan posisi diafragma setelah bekerja. Komponen ini membantu diafragma agar katup ekspansi dapat menutup dengan sempurna ketika tidak sedang bekerja.
7. Bodi🡪 Bodi adalah bagian yang menjadi wadah untuk komponen-komponen katup ekspansi. Selain sebagai wadah, bodi juga berperan dalam melindungi komponen-komponen tersebut.
8. Pipa Kapiler 🡪Pipa kapiler berfungsi untuk mengalirkan panas dari heat sensing tube ke membran. Jumlah panas yang dialirkan melalui pipa kapiler ini bergantung pada tekanan di heat sensing tube.
Cara Kerja Expansion Valve
Katup ekspansi bekerja berdasarkan prinsip katup ekspansi tipe pipa kapiler. Freon bertekanan mengalir dari receiver dryer menuju katup ekspansi. Heat sensing tube mendeteksi panas dari saluran outlet evaporator dan meneruskannya ke membran dalam katup ekspansi.
Lengkungan membran mendorong jarum melawan pegas, sehingga katup terbuka. Pembukaan katup tergantung pada lengkungan membran. Semakin besar lengkungannya, katup akan terbuka lebih lebar, mengalirkan lebih banyak freon. Sebaliknya, pembukaan katup lebih sedikit jika lengkungan membran lebih kecil.
Pembukaan expansion valve yang sedikit mengindikasikan beban AC yang kecil, sementara pembukaan katup yang lebih besar menunjukkan beban AC yang besar. Hal ini mempengaruhi jumlah freon yang disalurkan ke evaporator untuk mendinginkan udara yang masuk ke ruang kabin kendaraan.
Pada dasarnya, katup ekspansi tipe pipa kapiler bekerja untuk mengatur aliran freon berdasarkan suhu dan beban AC. Prinsip ini digunakan untuk memastikan efisiensi dan kinerja yang optimal dalam sistem pendinginan AC mobil.
Setelah membaca artikel ini, Anda kini mengetahui fungsi dan cara kerja salah satu komponen mobil ini. Penasaran dengan fungsi dan cara kerja komponen lainnya pada mobil Anda? Segera kunjungi website berikut ini https://suzukiarista.com/ untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.