Fungsi dan Cara Kerja Catalytical Converter

icon 24 January 2022
icon Admin

Seperti yang Anda ketahui gas bahan bakar menyebabkan polusi udara yang tidak baik untuk kesehatan dan lingkungan. Salah satu terobosan baru untuk mengurangi penyebaran emisi gas buang yaitu dengan memasang catalytic converter. Lalu, apa itu konventor katalis dan apa fungsinya? berikut ulasannya.

Apa itu Catalytic Converter (CC)?

Catalytic converter adalah sebuah alat yang dipasang pada bagian saluran gas buang atau knalpot mobil lebih tepatnya pada bagian header atau resonator mobil. 

Komponen ini dipasang dengan tujuan untuk mengubah kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan dimana komponen dapat mengubah gas pembakaran mesin yang berbahaya menjadi ramah lingkungan.

Komponen ini sudah banyak dipasang terutama pada mobil dengan standar Euro.

Perangkat konverter ini terdiri dari struktur sarang lebah yang mengandung katalis. Katalis sendiri adalah zat yang dapat menciptakan reaksi dengan gas buang dengan mengubah struktur kimianya. Konverter ini dapat bekerja pada suhu tinggi mencapai 400 derajat celsius.

Perangkat ini terbuat dari bahan logam mulia seperti paladium, platinum dan rhodium yang tergolong mahal. Karena harganya yang tergolong mahal tersebut membuat perangkat ini sering dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Fungsi Catalytic Converter Mobil

Adapun fungsi utama dari konverter ini adalah menyaring gas bahan bakar kendaraan berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida dan oksida nitrat lalu mengubahnya menjadi zat yang lebih ramah lingkungan dan kurang berbahaya seperti karbon dioksida dan uap air. 

Jenis Catalytic Converter

Ada dua jenis catalytic converter yang biasa dipakai pada kendaraan diantaranya yaitu catalytic converter dua arah dan tiga arah. Pada catalytic converter dua arah bekerja mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan air. Sedangkan pada catalytic converter tiga arah bekerja mengubah oksida nitrat dan nitrogen dioksida. 

Pada mobil diesel memakai catalytic converter yang lebih khusus dari biasanya yaitu terdapat Diesel Particulate Filter (DPF) dalam pengolahan gas buang dan Selective Catalytic Reduction untuk membuang oksida nitrat. 

Cara Kerja Catalytic Converter

Cara kerja dari perangkat catalytic converter mobil yaitu ada pada saringan yang memiliki bentuk seperti sarang lebah. Saat gas bahan bakar menyentuh bahan katalis dari konverter maka gas akan mengalami reaksi kimia berupa perubahan zat gas. Zat berbahaya akan hilang dan berubah menjadi zat yang kurang berbahaya. 

Meski zat gas buang mengalami perubahan namun katalisator tidak ikut mengalami perubahan sifat. 

Mengatasi Catalytic Converter yang Rusak

Konverter mobil memiliki usia yang relatif panjang yaitu bisa bertahan sampai 10 tahun pemakaian. Namun karena seringnya terpapar kotoran dapat menyebabkan catalytic converter tersumbat dan umur logam yang dipakai pada catalytic converter juga dapat mengalami degradasi sehingga bisa rusak lebih cepat. 

Beberapa gejala yang menunjukkan jika catalytic converter sudah mengalami degradasi yaitu tercium bau tak sedap dari knalpot atau munculnya panas berlebih pada bawah kendaraan mobil. Jika Anda sudah menjumpai ciri ciri seperti di atas segera bawa ke teknisi terdekat untuk dilakukan perbaikan atau pun penggantian. 

Agar konverter dapat awet, Anda bisa rutin melakukan perawatan dan pembersihan catalytic converter di bengkel resmi Suzuki. Segera jadwalkan booking service melalui websitenya di https://suzukiarindo.co.id/ . Sebab biaya mengganti converter relatif cukup mahal yaitu sekitar Rp 5 juta. 

Itulah beberapa fungsi dan cara kerja dari catalytic converter pada kendaraan mobil. Perangkat catalytic converter ini memiliki dampak yang sangat baik terutama bagi lingkungan.