Pentingnya Memahami Material Body Mobil untuk Perawatannya

icon 28 October 2024
icon Admin

Sudahkah Anda memahami material body mobil Anda? Banyak pemilik mobil sering mengabaikan hal ini, padahal masing-masing jenis material memiliki karakteristik berbeda yang nantinya dapat mempengaruhi bagaimana langkah-langkah perawatannya beserta biayanya.

Lantas, apa sajakah jenis bahan yang paling sering digunakan untuk body mobil? Temukan penjelasan lengkapnya di bawah ini!

4 Jenis Material Body Mobil yang Perlu Anda Pahami

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa jenis bahan body mobil yang umum digunakan, beserta kelebihan dan kekurangannya.

  1. Baja

Baja merupakan material utama yang banyak digunakan dalam konstruksi bodi mobil berkat karakteristiknya yang kuat dan tahan lama. 

Baja menawarkan ketahanan benturan yang sangat baik, sehingga menjadi pilihan utama bagi produsen yang ingin menonjolkan fitur keselamatan.

Selain itu, baja dapat dicetak dan dibentuk dengan relatif mudah, sehingga memudahkan pembuatan mobil dengan desain yang rumit. Terlebih lagi, baja juga bisa didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.

Namun, baja juga memiliki kelemahan, yaitu bobotnya yang dapat mengurangi akselerasi kendaraan dan lebih rentan terhadap karat. Jika tidak dirawat dengan tepat, kemungkinan besar body mobil akan lebih cepat keropos. 

  1. Aluminium

Selanjutnya, ada aluminium yang kini semakin populer dalam industri otomotif. Pasalnya, material ini lebih ringan (hampir 40% dari baja), tahan korosi, lunak, dan mudah dikerjakan dengan mesin.

Selain itu, aluminium memiliki konduktivitas termal/listrik yang baik sehingga cocok untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. 

Akan tetapi, harga material ini relatif mahal dan perlu perlakuan khusus dalam hal perbaikan atau perawatannya, yaitu pengelasannya memerlukan teknik khusus dibandingkan baja. 

Jika Anda berniat untuk melakukan perbaikan, tentu harus memilih bengkel yang dilengkapi dengan peralatan khusus dan teknisi yang terlatih. Alhasil, biaya perawatannya pun lebih tinggi. 

Kelemahan signifikan lainnya adalah kerentanan material terhadap korosi galvanik saat bersentuhan dengan logam yang berbeda. Kondisi ini dapat memburuk seiring waktu, terutama di lingkungan yang lembap.

  1. Plastik

Material body mobil selanjutnya yang juga kerap digunakan adalah plastik. Material ini bersifat ringan, tahan terhadap korosi, dan dapat dibentuk menjadi bentuk yang rumit, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi otomotif.

Dalam perbaikan bodi mobil, plastik sering digunakan dalam komponen seperti bemper, spatbor, dan bagian interior. 

Penggunaan plastik memungkinkan kendaraan lebih ringan, yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Di sisi lain, material plastik untuk body mobil juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah diperlukan teknik khusus dalam pengelasan dan perekatan supaya kuat dan selaras dengan komponen struktural lainnya yang sedang diperbaiki.

  1. Serat Karbon

Serat karbon adalah material yang sering digunakan dalam mobil sport dan kendaraan kustom. Sifatnya yang ringan namun kuat secara struktural menjadikannya pilihan populer untuk memberikan performa tinggi dan desain yang menarik. 

Material ini kerap digunakan pada beberapa bagian mobil seperti mobi, kap mesin, dan penguat untuk komponen struktural lainnya. 

Meski ringan dan serbaguna, biaya perawatan yang dibutuhkan relatif lebih mahal karena diperlukan wawasan dan teknik khusus untuk mengolahnya secara efektif.

 

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa memahami material body mobil sangat penting. Pasalnya, langkah perawatan mobil Anda tergantung dari jenis material yang pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.