Memahami Kerja Radiator Mobil agar Mesin Terhindar dari Overheat
Merawat radiator mobil tidak sulit, tetapi sering disepelekan. Berikut perawatan penting yang bisa Anda lakukan:
-
Rutin Mengecek Level Coolant
Pastikan reservoir coolant tidak kosong. Kekurangan coolant bisa membuat mesin cepat panas. Gunakan coolant berkualitas dan hindari memakai air biasa karena dapat menyebabkan karat pada radiator mobil.
-
Lakukan Flushing Radiator Secara Berkala
Flushing atau pengurasan radiator biasanya dilakukan setiap 20.000–40.000 km, tergantung kondisi mobil. Flushing membantu menghilangkan kerak atau kotoran yang bisa menyumbat saluran radiator.
-
Periksa Kondisi Tutup Radiator
Tutup radiator memiliki tekanan tertentu yang berfungsi menjaga sistem tetap stabil. Jika rusak, tekanan tidak akan optimal dan menyebabkan coolant cepat menguap. Ganti jika karet atau pegasnya sudah melemah.
-
Pastikan Kipas Radiator Berfungsi Baik
Kipas yang lemah atau mati akan membuat pendinginan radiator tidak maksimal. Periksa apakah kipas menyala saat mesin mencapai suhu tinggi. Jika tidak, segera periksa relay, motor kipas, atau sensor suhu.
-
Bersihkan Kisi-Kisi Radiator