Ketahui Penyebab Air Radiator Berkurang
Air radiator berkurang akan menimbulkan masalah dan dapat membuat mesin mobil jadi panas. Untuk itu, penting bagi Anda agar menjaga kebersihan dan kapasitas air radiator agar mencukupi kebutuhan.
Sebaiknya, sebisa mungkin jaga komponen ini dari kerusakan. Agar Anda bisa mengantisipasi kerusakan dan mencari solusi, anda harus memahami terlebih dahulu apa saja hal yang dapat menyebabkan air radiator menjadi berkurang. Terkait hal ini, ikuti pembahasan berikut!
Ternyata Inilah Penyebab Air Radiator Berkurang!
Berikut ini kami rangkumkan beberapa hal yang pada umumnya dapat membuat air radiator di mobil Anda jadi berkurang.
Jika hal-hal di bawah ini terjadi pada mobil Anda, sebaiknya jangan abaikan dan tidak menunda-nunda perbaikan. Sebab, kerusakan ini hanya akan menghambat kinerja mobil.
- Kebocoran pada Sirip Radiator
Jika terdapat kebocoran pada bagian ini, akan sukar bagi Anda untuk mendeteksinya. Biasanya karena kebocorannya gampang kering, hal inilah yang menyebabkan permasalahan air radiator berkurang jadi berlarut.
Kebanyakan kejadiannya berada di kompresi mesin, bagian yang agak susah terlihat. Tak mengherankan jika orang kesulitan menemukannya dan menganggap bahwa radiatornya baik-baik saja. Namun solusi untuk hal ini adalah pengecekan berkala.
Tanda yang bisa ditunjukkan jika ada kebocoran di sirip radiator, biasanya bisa juga melalui busi yang basah.
Selain itu juga adanya pencampuran antara pelumas mesin dan air. Agar kondisi jadi tidak lebih buruk, maka Anda harus membawanya ke bengkel terdekat.
- Kebocoran pada Water Pump
Selanjutnya, air radiator berkurang bisa dikarenakan adanya kebocoran pada komponen water pump. Tugas komponen ini adalah memompa sirkulasi air pada mesin. Apabila water pump bocor, air radiator akan terus berkurang drastis.
Jika Anda tidak bergegas melakukan perbaikan, radiator bisa alami asat dan mesin pun overheat. Water pump yang rusak biasanya karena faktor pemakaian dan usia komponen, membuatnya mudah berkarat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa secara rutin mengganti air radiator dan menguras water pump. Hindari penggunaan air keran agar lebih tahan pada sifat korosif.
- Tutup Radiator Sudah Lemah
Pemicu terjadinya pengurangan drastis pada air radiator adalah tutupnya yang telah melemah. Hal ini bisa jadi karena karet yang sudah aus dan tidak memiliki tekanan yang rapat.
Hal ini akan membuat air radiator cepat habis. Anda bisa segera mengganti karet radiator dengan yang baru.
- Kerusakan pada Selang Radiator
Komponen penting lainnya dalam sistem radiator ini adalah selang. Jika terdapat kebocoran pada selang, maka akan membuat air radiator berkurang. Selang inilah yang bertugas mengatur aliran water coolant yang dihasilkan radiator ke mesin.
Ketika selang bocor maka cairan tersebut gagal ditransfer dan dapat memicu terjadinya mesin yang overheat. Selang bisa rusak karena adanya kesalahan dalam sistem pendinginan.
Kebocoran ini kerap kali ditandai juga dengan mesin yang sukar dinyalakan, kemudian muncul peringatan di dashboard.
Demikian sedikit ulasan mengenai air radiator berkurang yang harus Anda ketahui. Pastikan untuk mengisi air radiator dengan air khusus, bukan memakai air keran. Karena penggunaan air keran hanya akan memaksimalkan pertumbuhan karat pada komponen radiator.
Anda bisa melakukan penggantian air radiator secara mandiri di rumah, dengan membeli cairan khusus di e-commerce atau bengkel terdekat. Namun, jika ingin lebih aman dan praktis Anda tinggal membawa mobil Anda ke bengkel profesional. Semoga tips dari artikel ini bermanfaat!
Anda bisa segera melakukan pemeliharaan mobil di bengkel resmi Suzuki terdekat secara mudah dengan membuat jadwal servis melalui website berikut https://suzukiarista.com/.