Kesalahan Umum Mengira Aki Baru Tidak Perlu Dicek Tegangannya
Banyak pengendara berasumsi bahwa aki baru selalu dalam kondisi sempurna. Asumsi ini membuat sebagian pengguna merasa aman tanpa melakukan pengecekan awal. Padahal, aki mobil memiliki karakteristik kimia yang tetap dapat berubah meskipun belum digunakan sama sekali.
Dalam praktiknya, tegangan aki dapat dipengaruhi oleh proses distribusi, penyimpanan, hingga masa tunggu sebelum pemasangan. Tanpa pemeriksaan sederhana, gangguan kelistrikan dapat muncul sejak awal penggunaan kendaraan.
Artikel di bawah ini akan mengulas lebih lanjut soal kebiasaan salah kaprah yang berkaitan dengan pemasangan aki baru. Simak di bawah ini!
Alasan Banyak Orang Mengira Aki Baru Tidak Perlu Dicek Tegangannya
Sebagian besar persepsi keliru ini muncul karena keyakinan bahwa produk baru selalu langsung siap pakai.
Pengguna sering menilai kualitas aki mobil dari luaran saja. Padahal, kondisi tegangan tidak dapat diidentifikasi hanya dari tampilan luar.
Selain itu, kepercayaan penuh terhadap kontrol kualitas di pabrik membuat banyak pengguna merasa pemeriksaan tambahan tidak lagi diperlukan. Padahal, ada banyak faktor di luar pabrik yang dapat mempengaruhi tegangan awal aki mobil sebelum dipasang.
Kenapa Aki Baru Perlu Dicek Tegangannya?
Pengecekan ini penting bukan karena aki baru selalu bermasalah, tetapi karena tegangan menentukan stabilitas pasokan listrik untuk seluruh sistem kelistrikan Anda. Tegangan yang tidak ideal berpotensi mengganggu kinerja starter, sensor, hingga perangkat elektronik lain.
Selain itu, pemeriksaan awal membantu memastikan aki berada dalam kondisi optimal sebelum berinteraksi dengan sistem pengisian kendaraan. Langkah sederhana ini dapat mencegah kerusakan dini yang tidak diperlukan.
-
Self-Discharge Selama Masa Penyimpanan
Meskipun baru, aki mobil tetap mengalami self-discharge alami. Artinya, sebagian muatan dapat berkurang selama penyimpanan di gudang sebelum Anda membelinya.
Jika penurunan ini tidak terdeteksi, Anda mungkin memasang aki dengan tegangan yang tidak lagi maksimal sehingga performa kelistrikan menjadi kurang responsif.
-
Pengaruh Suhu dan Lingkungan Penyimpanan
Suhu penyimpanan mempengaruhi kestabilan elektrolit di dalam aki mobil. Ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempercepat penurunan tegangan.
Inilah sebabnya aki yang tampak baru pun tetap memerlukan pengecekan karena kondisi penyimpanan sebelum penerimaan tidak selalu diketahui pengguna.