-
Kerusakan Kabel dan Konektor
-
Kesalahan Instalasi
-
Pemakaian Perangkat Listrik Berlebihan
-
Kelembapan dan Korosi
-
Kerusakan Komponen Elektronik
5 Hal yang Bisa Menyebabkan Korsleting pada Mobil
Mobil memiliki sistem kelistrikan yang mendukung performa mobil berjalan optimal. Itulah mengapa bisa terjadi korsleting pada mobil yang dipicu oleh beragam jenis faktor penyebab.
Saat terjadi korsleting tentunya Anda harus waspada. Korsleting bisa memicu beragam kerusakan lain yang akan mengganggu kenyamanan dan keamanan Anda selama berkendara menggunakan mobil tersebut.
Penyebab Korsleting pada Mobil
Ada beberapa faktor yang bisa memicu korsleting di dalam mobil Anda. Sebaiknya Anda pahami apa saja faktor-faktor penyebab tersebut agar bisa menghindari masalah korsleting.
Berikut adalah beberapa hal yang umumnya akan menyebabkan korsleting dan bisa memicu kerusakan lebih parah pada sistem kelistrikan mobil Anda.
Faktor pertama yang bisa memicu korsleting adalah masalah atau kerusakan pada kabel dan konektor. Di dalam sistem kelistrikan mobil pasti ada banyak kabel dan konektor yang terlibat. Jika salah satunya rusak maka bisa terjadi korsleting.
Biasanya kerusakan kabel dan konektor ditemukan pada mobil-mobil yang sudah tua. Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada mobil yang terpapar air secara berlebihan misalnya saat terendam banjir.
Jenis kerusakan yang terjadi bisa sangat beragam. Bisa saja kabel terkelupas atau tergores yang kemudian menyebabkan terjadinya kontak langsung antara kawat negatif dan kawat positif.
Hal berikutnya yang bisa memicu korsleting pada mobil adalah kesalahan instalasi kabel, konektor, maupun perangkat lain dalam sistem kelistrikan. Kesalahan instalasi ini bisa terjadi jika prosesnya tidak dilakukan oleh profesional.
Kabel yang tidak terpasang dengan benar bisa saja memicu korsleting. Belum lagi jika Anda melakukan modifikasi dan memakai beberapa tambahan perangkat listrik. Jika instalasinya tidak dilakukan dengan tepat maka akan terjadi korsleting.
Saat Anda melakukan modifikasi mobil, pastikan bahwa perangkat yang menggunakan listrik tidak terlalu berlebihan. Jika Anda memakai perangkat listrik secara berlebihan maka akan dibutuhkan daya yang jauh lebih besar.
Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya overload daya listrik. Akhirnya kabel bisa lebih cepat panas dan risiko korsleting akan meningkat. Bahkan dalam kondisi yang parah bisa terjadi kebakaran.
Tingkat kelembapan yang tinggi pada sistem kelistrikan mobil juga bisa memicu korsleting. Biasanya ini terjadi saat mobil Anda terpapar air terlalu banyak, misalnya ketika banjir.
Paparan air yang berlebih secara otomatis akan meningkatkan kelembapan. Situasi yang lembap pada sebuah sistem kelistrikan pastinya akan meningkatkan risiko korsleting.
Dalam situasi seperti ini biasanya isolasi kabel akan rusak. Akhirnya terjadi kontak antara kawat negatif dan kawat positif. Dari situlah akan terjadi korsleting.
Anda perlu memeriksa komponen elektronik dalam mobil secara berkala. Kerusakan pada komponen elektronik di dalam mobil Anda bisa saja memicu korsleting yang parah di dalam mobil.
Ada banyak sekali jenis komponen elektronik yang bisa Anda temukan di dalam mobil. Belum lagi jika Anda melakukan modifikasi yang membuat jenis komponen elektronik dalam mobil bertambah banyak.
Jika memang ada komponen elektronik yang rusak, jangan diabaikan begitu saja. Lakukan langkah perbaikan dan jika sudah tidak bisa diperbaiki maka Anda perlu mengganti komponennya dengan yang baru.