Dampak Air Wiper Kotor dan Cara Mengatasinya
Sebelum memulai perjalanan dengan mobil, coba periksa terlebih dahulu berbagai komponen agar keselamatan diri maupun penumpang terjamin. Salah satu yang tidak boleh terlewat yakni wiper mobil. Cek apakah air wiper kotor dan apakah karetnya berfungsi baik.
Wiper memiliki peran krusial dalam memberikan visibilitas terutama pada cuaca buruk. Oleh sebab itu, penting untuk memahami mengapa perawatan wiper mobil diperlukan dan potensi bahaya yang dapat timbul jika wiper rusak atau kotor.
Beberapa Dampak yang Bisa Timbul kalau Air Wiper Kotor
Fakta di lapangan berkata bahwa wiper sering kali jadi bagian yang dinomorduakan. Hal sebab, perannya dianggap kalah penting dari komponen mesin dan kelistrikan. Padahal saat wiper rusak, pengemudi bisa tak nyaman dan bahkan berpotensi kecelakaan.
Pexels.com
Bagaimana dampak air wiper yang kotor? Anda dapat mengetahuinya melalui poin-poin dan penjelasan ringkas di bawah ini:
-
Visibilitas Terbatas
Penggunaan air wiper yang kotor dapat mengurangi efektivitasnya dalam membersihkan kaca depan. Kotoran, debu, residu, dan partikel lainnya dapat menyebabkan goresan pada kaca dan mengganggu penglihatan pengemudi.
-
Berisiko Terjadi Kecelakaan
Jangan diabaikan! Visibilitas yang terganggu akibat air kotor dapat meningkatkan potensi kecelakaan, terutama saat Anda berkendara dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan deras.
-
Kerusakan pada Karet Wiper
Kotoran dan debu yang menempel dapat menyebabkan karet wiper aur lebih cepat. Hal ini menyebabkan umur pakai dan performanya berkurang.
-
Bunyi Berisik
Air wiper yang kotor kerap menghasilkan bunyi yang tidak lazim saat wiper digerakkan. Hal ini bikin pengalaman berkendara jadi tidak nyaman.
-
Menyebabkan Kerusakan Lain Lebih Lanjut
Saat air wiper yang kotor, karet wiper dapat memperburuk kondisi karet air wiper dan berakibat rusaknya kaca mobil. Apabila dibiarkan lamar, biaya perbaikan jadi lebih tinggi karena mungkin akan timbul kerusakan bagian komponen lainnya.
-
Pemakaian Daya Listrik yang Lebih Besar
Untuk membersihkan kaca dengan efektif dan efisien, perlu air wiper yang bersih. Tapi di saat air wiper kotor, komponen menghabiskan listrik yang lebih banyak sebab beban kerjanya jadi lebih berat.
-
Kinerja yang Menurun dalam Kondisi Ekstrem
Kondisi air wiper yang kotor bisa menurunkan fungsi dari wiper itu sendiri. Hal ini disebabkan karena wiper tidak bisa berfungsi membersihkan kaca mobil dengan maksimal, terutama di kondisi-kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan salju.
Bagaimana Cara Mengatasi Air Wiper yang Kotor?
Mengecek atau mengatasi air wiper mobil agar ia selalu bersih dan memberikan performa yang bagus cukup mudah. Ini dia beberapa cara sederhananya!
-
Melakukan Pemeriksaan Kondisi Wiper
Lakukan pemeriksaan wiper sedikitnya setiap setengah tahun atau setiap 10.000 Km. Cek apakah ada yang rusak pada komponen tersebut, seperti karet wiper, apakah ia telah aus, atau apakah terdapat komponen lain yang patah dan rusak.
-
Melakukan Pembersihan Karet Wiper
Bila ada residu atau kotoran pada karet wiper, segera bersihkan dengan kain berserat lembut yang dibasahi dengan sedikit air sabun.
Apabila ingin lebih maksimal, bisa gunakan cairan khusus pembersih kaca. Hindari mengandalkan cairan pembersih mengandung amonia untuk mencegah kerusakan karet wiper.
-
Melakukan Penggantian Wiper yang Rusak
Apabila wiper telah rusak, segera ganti baru. Sebaiknya Anda tidak menunda penggantian komponen ini. Hal ini dikarenakan ia bisa menyulitkan Anda saat kondisi cuaca buruk tapi Anda harus tetap berkendara.
-
Melakukan Pemeriksaan Cairan Washer
Cairan washer adalah yang paling penting untuk dicek. Tanpa cairan ini, wiper tidak bisa membersihkan kaca secara maksimal. Pastikan cairan ini selalu terisi dan terhindar dari berbagai kotoran bahkan lumpur.
Apabila Anda mengganti atau mengisi cairan washer pada wiper mobil, lakukan dengan benar agar air wiper kotor tidak akan Anda dapatkan. Bila perlu Anda lakukan di bengkel resmi, yakni suzukiarista.com!