Dampak Negatif Mengisi Radiator Mobil Pakai Air Mineral
Semua pabrikan otomotif Indonesia sudah merekomendasikan coolant sebagai air radiator mobil yang tepat. Namun, air mineral yang lebih murah dan mudah didapatkan biasanya menjadi pilihan sebagian besar pemilik mobil, padahal ini bisa memberikan efek negatif pada mesin.
Perlu diketahui bahwa fungsi dari cairan pada radiator bukan hanya untuk mendinginkan mesin saja. Cairan ini dirancang khusus agar titik didihnya lebih tinggi sehingga tidak mudah menguap dan menyebabkan karat.
Dampak Mengisi Radiator Mobil Pakai Air Mineral
Meskipun sama-sama cair, Air tidak memiliki sifat yang sama seperti coolant. Titik didihnya lebih rendah sehingga lebih mudah menguap. Karena itu, ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi saat menggunakan air mineral sebagai air radiator.
- Berpotensi Membuat Mesin Overheat
Seperti yang telah kita ketahui bahwa air memiliki titik didih pada angka 100 derajat celcius. Sementara itu, saat bekerja mesin mobil bisa mencapai lebih dari 100 derajat celcius.