-
Penyetelan yang Tidak Tepat
-
Penggantian Suku Cadang yang Tidak Sesuai Kualitas
-
Perubahan pada Sistem Kemudi atau Transmisi
-
Perubahan Pada Sistem Suspensi
-
Pengecekan yang Tidak Teliti
Penyebab Mobil Tidak Nyaman setelah Diservis
Setelah melakukan servis di bengkel, seharusnya mobil Anda berfungsi dengan lebih baik dan nyaman untuk dikendarai. Namun, terkadang ada kasus di mana mobil tidak nyaman setelah servis. Biasanya karena adanya miskomunikasi antara pemilik mobil dengan montir sehingga setingan mobil bisa berbeda dengan sebelumnya.
Selain itu, beberapa penyebab umum mengapa hal ini terjadi perlu dipahami agar dapat segera diatasi. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa mobil mungkin terasa tidak nyaman setelah diservis, beserta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Faktor Mobil Tidak Nyaman Meski sudah Diservis
Meski telah servis mobil, kadang Anda merasa jika kendaraan masih saja tidak nyaman digunakan. Ada beberapa penyebab hal ini terjadi. Apa saja? Berikut ini uraian singkatnya:
Salah satu penyebab utama mobil terasa tidak nyaman setelah diservis adalah penyetelan yang tidak tepat. Ini bisa mencakup penyetelan suspensi, roda, atau sistem kaki-kaki lainnya.
Jika penyetelan ini tidak dilakukan dengan benar, mobil bisa terasa tidak stabil atau bergoyang-goyang saat dikendarai.
Pastikan untuk memeriksa dan menyetel ulang suspensi dan kaki-kaki mobil setelah servis. Jika Anda merasa mobil terasa tidak nyaman, segera bawa kembali ke bengkel untuk penyetelan ulang yang tepat.
Ketika suku cadang yang digunakan dalam servis tidak sesuai dengan standar pabrikan, hal ini dapat menyebabkan mobil terasa tidak nyaman. Ini biasanya terjadi ketika melakukan servis di selain bengkel resmi.
Freepik.com
Suku cadang yang buruk dapat mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan, terutama dalam hal kenyamanan berkendara. Maka dari itu Anda harus memastikan bahwa bengkel menggunakan suku cadang yang berkualitas dan sesuai dengan standar spesifikasi mobil Anda.
Tanyakan pada pihak bengkel mengenai suku cadang yang digunakan apabila mobil masih terasa tidak nyaman.
Saat melakukan servis, terkadang mekanik harus melakukan perubahan pada sistem kemudi atau transmisi. Perubahan-perubahan ini bisa memengaruhi cara mobil merespons saat dikendarai dan dapat membuatnya terasa tidak nyaman.
Jika Anda merasa mobil terasa tidak nyaman setelah servis, pastikan untuk memeriksa sistem kemudi dan transmisi. Mintalah bengkel untuk menyesuaikan kembali jika diperlukan.
Namun sebaiknya setelah diservis, Anda bisa meminta untuk test drive. Hal ini dilakukan supaya Anda tahu jika ada perubahan sehingga bisa meminta untuk penyetelan ulang pada kemudi dan transmisi mobil.
Sistem suspensi yang tidak disetel dengan benar atau diganti dengan suku cadang yang salah juga dapat menyebabkan mobil tidak nyaman setelah servis. Perubahan pada sistem suspensi dapat memengaruhi stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Untuk itu, pastikan seluruh perubahan dan penyetelan sudah dilakukan dengan benar. Jika perlu, mintalah bengkel untuk menyetel ulang suspensi untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
Terkadang, mobil terasa tidak nyaman setelah servis karena mekanik tidak melakukan pemeriksaan yang teliti. Bahkan bisa juga melewatkan beberapa masalah yang mungkin ada pada mobil.
Jika Anda merasa demikian, mintalah bengkel untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Kemudian pastikan bahwa semua masalah telah diperbaiki dengan benar.
Mobil yang terasa tidak nyaman setelah diservis dapat menjadi masalah menjengkelkan. Namun, dengan pemahaman tentang penyebab umum dan solusi untuk mengatasinya, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda tetap nyaman dan aman untuk dikendarai.