Kenali Polimer yang Merupakan Karet Sintetis ada Pembuatan Ban Mobil

icon 26 August 2022
icon Admin

Bukan hanya harus merotasi ban, setiap kendaraan juga harus melakukan pengecekan berkala. Umumnya, perawatan balancing dan spooring dilakukan setiap 10 ribu km saat melakukan rotasi ban. 

Ada beberapa indikator yang menunjukkan mobil harus melakukan spooring serta balancing, seperti mobil terasa bergetar dan berjalan tidak lurus, kemudian mobil juga cenderung berjalan ke kiri atau ke kanan. 

Spooring merupakan proses yang dilakukan untuk meluruskan kembali dudukan roda ban seperti semula. Sedangkan balancing merupakan proses untuk menyeimbangkan roda ban. Bila perawatan ini tidak dilakukan, mobil akan kurang nyaman dikendarai. 

        4. Perhatikan Gaya Berkendara

Hal lain yang menentukan usia ban adalah gaya berkendara yang Anda miliki. salah satu caranya adalah menjaga kapasitas beban agar sesuai dengan anjuran. 

Hindari melebihi kapasitas beban angkut karena bisa mengganggu fungsi ban serta pengereman, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan serta kenyamanan berkendara. 

Gaya pengemudi bahkan juga akan menentukan kondisi ban. Contohnya, ketika Anda terlalu sering melakukan pengereman serta menikung dengan kecepatan tinggi. Bila hal ini terjadi, ban akan lekas aus.

        5. Rawat Ban Cadangan dengan Baik

Kita tidak mengetahui kapan akan memerlukan ban cadangan. Oleh sebab itu pastikan memperhatikan kondisinya dengan baik. walaupun fungsinya hanya menjadi cadangan, tetapi harus dipastikan jika fungsinya tetap optimal. 

Sebagai pemilik kendaraan, mengetahui polimer pada pembuatan ban menjadi pengetahuan umum yang harus Anda ketahui. Namun, Anda juga harus mengetahui perawatan yang berkaitan dengan ban. 

Pastikan Anda selalu merawat komponen ini, Anda bisa melakukan perawatan secara berkala di bengkel resmi Suzuki Indonesia atau Anda bisa kunjungi website https://suzukiarista.com/ untuk booking jadwal service.