Kenali Fungsi Oil Cooler & Cara Kerjanya

icon 23 June 2022
icon Admin

Ketika dipacu terus menerus, suhu mesin akan mengalami peningkatan dan bisa saja menyebabkan overheat. Di sinilah peranan dari oil cooler sangat penting karena bisa membantu mendinginkan beberapa komponen mesin sekaligus.

Namun sayangnya tidak semua pemilik kendaraan, seperti mobil, mengetahui betapa pentingnya komponen tersebut. Padahal cairan yang satu ini memiliki fungsi yang sangat penting.

Penjelasan Tentang Apa itu Oil Cooler

Selain terdapat pada mobil, komponen yang satu ini juga bisa Anda temukan pada motor. Fungsinya, baik itu untuk motor maupun mobil tetap sama yaitu untuk mengontrol suhu mesin agar tetap normal dan juga menjaga agar tidak overheat. Komponen ini juga mampu mendinginkan oli mesin secara optimal.

Oli merupakan salah satu cairan yang penting karena berfungsi untuk mendinginkan mesin dan juga menyerap panas.

Setelah melumasi mesin, oli akan mengalami kenaikan suhu. Ketika oli semakin panas, maka beberapa komponen mesin juga akan mengalami peningkatan suhu sehingga berpotensi menyebabkan overheat. Di sinilah fungsi oil cooler bekerja untuk mendinginkan oli.

Mengenal Cara Kerja Oil Cooler

Komponen yang satu ini memiliki cara kerja yang tergolong unik. Letak dari pendingin oli ini biasanya berada di bagian depan mobil, atau lebih tepatnya di samping mesin. Namun saat ini tidak semua jenis mobil menggunakannya.

Pendingin oli memiliki fungsi dan cara kerja yang sama baik pada mobil maupun motor. Pertama-tama oli akan masuk melumasi berbagi komponen mesin. Panas dari gesekan komponen mesin tersebut akan diserap oleh oli kemudian nantinya akan mengalir ke pendingin oli.

Proses penyerapan akan terjadi sesuai dengan jenis pendingin yang digunakan pada kendaraan. Setelah itu oli akan mengalir kembali ke berbagai komponen mesin untuk melumasi.

Cara kerja pendingin oli berbeda dengan sistem pendingin radiator. Komponen air radiator bekerja untuk menyerap panas kemudian dialirkan ke seluruh saluran. Dengan begitu, dinding piston juga bisa menyerap udara panasnya.

Sedangkan cara kerja dari komponen pendingin oli ini yaitu memanfaatkan oli agar bisa dipompa ke dalam pendingin. Ketika oli melewati komponen pendingin oli, maka suhunya dapat dikembalikan seperti normal.

Jenis-jenis Pendingin Oli

Ada dua jenis komponen pendingin oli yang saat ini biasa digunakan pada mobil maupun motor. Jenis-jenisnya dibedakan dari fungsinya. Berikut sudah kami rangkum keduanya di bawah ini.

        1. Pendingin Air

Sesuai namanya, proses pendinginan atau penurunan suhu yang dilakukan oleh komponen ini yaitu mengandalkan cairan atau air pendingin. Air tersebut bekerja untuk menyerap panas yang dihasilkan dari oli mobil maupun motor.

Komponen yang satu ini biasanya terletak di sebuah tabung air pendingin. Komponen pendingin air ini akan menyelimuti komponen pendingin yang bisa menyerap panas. Dengan begitu oli tidak akan bercampur dengan air yang digunakan sebagai pendingin.

        2. Pendingin Udara

Untuk jenis yang kedua, yaitu sebuah komponen yang menggunakan udara untuk menyerap panas yang dihasilkan oli. Kemudian panas akan dilepaskan ke udara melalui komponen pendingin yang bentuknya sama seperti radiator.

Selain itu juga terdapat sirip-sirip udara dan juga core yang fungsinya sebagai tempat untuk mengalirkan oli pada saat proses pendinginan dilakukan.

Pendingin jenis yang kedua ini diklaim memiliki fungsi oil cooler yang jauh lebih optimal. Artinya, komponen tersebut bisa mengontrol suhu lebih maksimal dibandingkan jenis yang pertama.

Itulah fungsi oil cooler yang jarang diketahui baik oleh pemilik motor maupun mobil. Semoga bisa menambah wawasan Anda seputar dunia otomotif.

Itu dia beberapa hal yang patut diperhatikan. Jangan lupa untuk kunjungi https://suzukiarista.com/ untuk informasi lebih lanjut.